Naluri wanita : Home vs office

image

Woman... the most multitalent person

Wow… setelah berkutat dengan audit CPKB yang bikin agak lelah.. yah ini saatnya refresh otak yuhuu…

Mungkin tema hari ini sudah banyak dibahas. Saya hanya berbagi apa yang real terjadi, ya bisa dibilang pengalaman pribadi sebenarnya.

“Sebenarnya cita-citaku nanti kalau sudah punya anak mau jadi IRT atau mungkin kerja dirumah semacam ngelesi aja bu”, gumamku
“Lha ngapain, sekolahnya tinggi kok cuma di rumah?”
“Ibu aja dulu maunya jadi PNS, tapi nggak kesampean, cuma jadi guru kontrak aja”

Tidak sedikit memang wanita mengalami perang batin tentang kodratnya. Beberapa ada yang ingin benar-benar jadi wanita dengan tinggal dirumah dan mengurus anak, tapi tak ada dukungan sekitar. Ada pula yang malah tekun bekerja di lur rumah tanpa kenal waktu.

Tak ada salahnya memang bekerja di luar rumah, asal tidak sampai lupa dengan kodrat sebagai wanita. Pun tak ada salahnya jika menjadi ibu rumah tangga yang full mengurus anak dan rumah merupakan pilihan diri.
Memang, akan selalu ada konsekuensi yang mengikuti sebuah pilihan. Dan itu mutlak diingat dan jadi pertimbangan sebelum mengambil keputusan.

Ketika di masa kecil, sedih itu ketika saatnya pembagian raport tapi tak ada orangtua yang datang menemui wali kelas untuk mengambilnya, karena memang orangtua sejatinya sedang membagikan raport di tempat (baca: sekolah) lain.
Sedih itu ketika ingin bercerita tentang sesuatu, namun hanya bisa menuliskannya di diary kecil tempat mencurahkan segala rasa. Sementara teman-teman bahkan selalu bisa langsung bertemu ibu ketika pulang sekolah, sedangkan yang ada padaku adalah kunci rumah.

Itulah kenapa saya bercita-cita untuk jadi realmom nantinya. Walau mungkin belum semua bisa memahaminya, dan sekarang pun saya masih berkutat dengan pekerjaan di luar rumah. Karena menjadi orang pertama tempat anak mengungkapkan rasa itu menyenangkan.

Tak jadi masalah ketika pilihan kita memang tetap mengaplikasikan ilmu di luar rumah, selama tidak meninggalkan kewajiban sebagai istri & ibu.
Dan salut pula ketika wanita dengan lantang ingin bisa tetap di rumah dengan segala kerepotannya.

Woman.. Make your choice and take the responsibility

-Saturday morning, remembering my childhood memory-